OpiniKite, MEMPAWAH- Warga RT 12/ RW 06 Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah menggelar tausiah, pembacaan surah yasin, serta do’a bersama dalam menyambut pergantian tahun dari 2018 menuju tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari senin, 31 Desember 2018 pada pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WIB di depan Poskamling RT 12/ RW 06 Desa Kuala Secapah.
Diawali dengan pembacaan surah yasin, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah dari ustad Burhan H. Hasan, serta diakhiri dengan pembacaan do’a agar dijauhkan dari musibah dan bencana.
Meskipun diselenggarakan secara dadakan, kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat. Lebih dari 80 warga hadir meramaikan kegiatan ini.
“Kegiatan ini kite laksanakan dadakan. Awalnye, tadi pagi kite kumpul-kumpul lalu ade ide buat ngadekan pengajian disini, saye konsultasikan ke Pak RT dan disambut positif oleh beliau. Setelah itu baru kite ngajak masyarakat untuk menyumbang dana secare suke- rele. Kebetulan tendepun udah ade dah, saye telepon ustad Burhan dan alhamdulillah beliau menyanggupi untuk hadir pada malam hari ini” ujar Bang Yan dalam logat melayu Mempawah, selaku pembawa acara pada kegiatan ini.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menghindari dampak buruk dari malam pergantian tahun yang umumnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat seperti hiburan musik, konvoi sepeda motor, membakar petasan, pesta pora, dan lain sebagainya.
“ Saya mengapresiasi kegiatan semacam ini. Selain sebagai ajang silaturrahmi, acara ini juga menjadi alternatif bagi anak-anak muda dalam mengisi malam pergantian tahun. Sudah sepatutnya tradisi yang kurang bermanfaat pada malam pergantian tahun seperti konvoi di jalanan, menyalakan petasan, kumpul-kumpul tidak jelas hingga pulang larut malam di kalangan anak-anak muda dapat dikurangi dan diganti dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini” ujar Darmawansyah selaku pemuda Desa Kuala Secapah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustadz Burhan selaku penceramah dalam kegiatan ini. Beliau sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang tidak lazim di malam pergantian tahun semacam ini.
“Tahun ini kita sudah ada perubahan, malam tahun baru yang umumnya diisi dengan pesta pora, menyalakan petasan, lembur hingga larut malam sehingga shalat shubuh terlewatkan, pada malam ini kita sudah ada perubahan. Malam pergantian tahun ini sepatutnya dijadikan bahan introspeksi diri untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT sehingga musibah yang terjadi di beberapa daerah di tanah air, tidak turut terjadi di daerah kita, “ Ujarnya.
Beliau berharap agar kegiatan ini dapat diagendakan setiap tahunnya serta semoga RT 12 / RW 06 Desa Kuala Secapah dapat menjadi percontohan bagi RT-RT yang lain dalam menyambut malam pergantuan tahun. Di sela tausiahnya, beliau mengutip Firman Allah Q. S Annisa : 147 yang berbunyi “ Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui”.